Friday 1 July 2016

Menu Gizi Seimbang Bagi Usia Lanjut Dan Olahraga Yang Seimbang Bagi Usia Lanjut


Makanan yang mengandung gizi seimbang sangat dibutuhkan oleh orang usia lanjut. Berikut adalah beberapa contoh penyusunan menu seimbang bagi usia lanjut.
  1. Spiring  nasi, sepotong ikan atau tempe, semangkuk sayur bayam, dan sepotong buah pepaya.
  2. Sepiring nasi jagung, sepotong tahu, semangkuk sayur daun singkong, dan satu buah pisang.
  3. Sepiring nasi tiwul, segenggam ikan teri, semangkuk sayur oseng kangkung, dan satu buah tomat.
Kegiatan Olahraga Pada Usia Lanjut.

Pada usia lanjut telah terjadi penurunan fungsi organ tubuh, sehingga mudah merasah lelah. Karena itu, olahraga teratur dan diet yang sesuai sangat dianjurkan untuk menjaga kesegaran jasmani bagi usia lanjut. Beberapa aktivitas rutin dapat dilakukan usia lanjut sebagai kegiatan olahraga, sebagai berikut kegiatan yang dilakukan saat usia lanjut agar kesehatan tetap terjaga.

1. Pekerjaan Rumah dan Berkebun.

Pekerjaan rumah dan berkebun merupakan suatu latihan untuk menjagah kesegaran dan daya tahan tubuh. Namun, pekerjaan tersebut perlu dilakukan agak cepat untuk melatih denyut jantung dan otot, karena usia lanjut cenderung melemah.

2. Berjalan-jalan.

Berjalan-jalan kaki sangat baik untuk meregangkan otot kaki dan melatih pernapasan. Bila kecepatannya ditingkatkan daya tahan tubuh. jika berjalan-jalan sudah merupakan kebiasaan, dianjurkan untuk dikombinasikan dengan jenis olahraga lain yang akan lebih meningkatkan kelenturan tubuh.

3. Senam Tera atau Yoga.

Senam tera atau yoga memberikan keuntungan untuk mempertahankan bentuk fisik dan mental.

4. Joging.

Joging adalah olahraga lari yang bukan untuk perlombaan. Sebaiknya joging dilakukan dengan kecepatan 11 km/jam atau 5,5 menit. Joging merupakan olahraga paling efisien bagi usia lanjut. Jika dilakukan dengan benar akan berguna untuk mempertahankan kesehatan dan kesegaran jasmani. Joging juga bermanfaat untuk memperbaiki kemampuan pengambilan zat oksigen (O2) yang berkaitan dengan fungsi jantung, paru-paru, dan peredaran darah.

5. Bersepeda atau Berenang.

Kegiatan ini dapat dilakukan jika memungkinkan, terutama untuk penderita artritis. Alasanya, bersepeda atau berenag dapat meningkatkan keregangan dan daya tahan tubuh, tetapi tidak menambah kelenturan pada derajat yang lebih tinggi.

No comments:

Post a Comment