Wednesday 29 June 2016

Anjuran Makanan Yang Dikurangi Dan Dilarang Untuk Usia Lanjut

Mengurangi Makanan Berlemak

Ada dua jenis subtansi lemak yang dibutuhkan dan dibuat oleh tubuh, yaitu kolesterol dan trigliserida, kolesterol merupakan komponen penting dinding sel dan menjadi bahan dasar pembentuk asam empedu dan hormon seks, sedangka trigleserida adalah energi yang tersimpan dalam jaringan lemak. Kelebihan kedua subtansi ini perlu dikeluarkan dari dalam tubuh. Namun masalahnya, sistem transportasi tubuh sebagian tubuh sebagian besar dibentuk oleh air, sedangkan kolesterol dan trigliserida tidak larut dalam air. Akibatnya, kelebihan lemak dalam tubuh akan mengendap disepanjang dinding arteri, sehingga akan mengurangi bahkan menghambat kelancaran peredaran darah. Makanan yang kandungan kolesterolnya tinggi dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular (jantung), sedangkan kadar trigleserida yang tinggi dapat menimbulkan kegemukan (obesitas).


Mengurangi Gula

Gula mengandung kalori cukup tinggi dan dapat menimbulkan obesitas karena gula sangat mudah diserap untuk dijadikan energi. Gula lebih baik diperoleh dari buah (fruktosa), karena selain mendapat unsur manis juga mengandung vitamin dan nutrisi lainya.

Mengurangi Garam

Garam yang terlalu banyak dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan merusak fungsi ginjal. Namun, kekurangan natrium, salah satu komponen garam (NaCI), mengakibatkan penderita merasa sakit kepala, lemah, kurah bergairah, kurang konsentrasi, dan dayah ingat lemah. Makanan hewani biasanya mengandung garam lebuh banyak daripada makanan nabati. Konsumsi garam dalam jumlah secukupnya, jangan berlebihan.

Menghindari Zat Kimia Tambahan

Saat ini banyak makanan yang sudah siap saji dan dikemas dalam kaleng. Makanan tersebut biasanya menggunakan bahan pengawet, pembersih, pemutih atau pewarna, dan bahan lainya yang bukan untuk dikonsumsi manusia. Sekalipun efeknya bersifat kumulatif  dan bahayanya bagi kesehatan belum terbukti nyata, sebaiknya hindari saja.

Menghindari Rokok Dan Alkohol

Efek merokok dapat menimbulkan berbagai penyakit, seperti penyakit jantung, bronkitis, kanker paru-paru, tenggorokkan, mulut, dan pankreas.

Meningkatkan Makanan Berserat

Serat merupakan komponen makanan yang berasal dari sumber nabati, seperti sayuran, nangka, pepaya, belimbing, jeruk, mangga, beras, jagung, dan kacang-kacangan. Makanan yang banyak mengandung serat dapat membantu proses buang air besar sehingga dapat mencegah sembelit.

Mengunsumsi Cukup Kalsium

Kalsium merupakan komponen penting bagi tulang dan gigi. Perempuan yang sudah menopause membutuhkan kalsiun lebih banyak, karena penyerapan dan retensi kalsium oleh tubuh yang berasal dari makanan menjadi menurun. Kalsium dapat diperoleh dengan mengonsumsi susu tinggi kalsium dan vitamin.

No comments:

Post a Comment