Wednesday 29 June 2016
Jenis-Jenis Nutrisi Untuk Usia Lanjut
Energi
Kebutuhan energi pada usia lanjut menurun sehubungan dengan bertambahnya usia karena banyak sel yang aktifitasnya berkurang. Kecukupan gizi pada laki-laki usia lanjut 2.100 kalori, sedangkan pada perempuan sebesar 1.700 kalori perhari. Jumlah ini jauh lebih rendah daripada orang dewasa muda (23-24 tahun) yang mengonsumsi energi sebanyak 2.500-2.700 kaloro per hari.
Protein
Fungsi protein pada usia lanjut adalah untuk memelihara dan mengganti sel-sel jaringan yang rusak serta mengatur fungsi fisiologis tubuh. Jumlah protein yang diperlukan bagi usia lanjut laki-laki sebesar 49 gram/hari, sedangkan perempuan 41 gram/hari. Pada usia lanjut tidak diperlukan protein yang berlebihan karena akan memperberat fungsi ginjal dan hati. Bahan makanan yang baik sebagai sumber protein adalah tahu, tempe, ikan teri, ikan asin, ikan laut, udang, telur, daging ayam, dan daging sapi.
Lemak
Pada usia lanjut dianjurkan konsumsi lemak nabati lebih banyak dari pada lemak hewani. Kebutuhan lemak tidak melebihi 25% dari total kecukupan energi sehari. Bahan makanan yang mengandung lemak di antaranya santan atau kelapa, kacang tanah, buah alpukat, durian, minyak goreng, mentega, keju, dan daging berlemak.
Karbohidrat
Karbohidrat merupakan sumber energi utama orang indonesia. Pada usia lanjut dianjurkan kecukupan karbohidrat sekitar 50% dari total energi. Bahan makanan yang mengandung karbohidrat diantaranya beras, jagung, singkong, ubi jalar, kentang, talas, sagu, mie, dan terigu.
Vitamin dan Mineral
Kebutuhan vitamin pada usia lanjut tidak berbeda jauh dengan kebutuhan vitamin masa usia muda, kecuali niacin, riboflasin, dan thiamin tergantung dari jumlah kalori yang diperlukan. Meskipun dalam jumlah sedikit, mineral dibutuhkan pada usia lanjut karena berguna untuk memproses metabolik dalam tubuh. Bahan makanan yang mengandung vitamin diantaranya pisang, pepaya, jambu, salak, mangga, wortel, bayam, tomat, jeruk, dan nanas. Sementara itu, bahan makanan yang mengandung mineral diantaranya tahu, ikan asin, ikan teri, daun katuk, susu, keju, kacang tanah, kacang merah, oncom, tempe, dan daun singkong.
Air
Kebutuhan air akan meningkat dengan bertambahnya usia. Dengan menurunya fungsi ginjal, air mempunyai peranan penting sebagai pengangkut sisa pembakaran tubuh dan mendorong peristaltik usus sehingga dapat mencegah sebelit atau konstipasi. Pada usia lanjut dianjurkan minum air sebanyak 6 - 8 gelas per hari.
BACA SELANJUTNYA
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment